trans studio bandung

city tour bandung

CITY TOUR BANDUNG merupakan sebuah program wisata yang dikemas ke dalam satu paket untuk dinikmati selama liburan di bandung.

BRAGA WISATA menyediakan paket city tour bandung untuk personal, family, grup, rombongan.

paket city tour bandung :
- paket city tour bandung 5 hari 4 malam (5D/4N)
- paket city tour bandung 4 hari 3 malam (4D/3N)
- paket city tour bandung 3 hari 2 malam (3D/2N)
- paket city tour bandung 2 hari 1 malam (2D/1N)
- paket city tour bandung 1 hari

destinasi city tour bandung :
bandung kota, bandung utara, bandung selatan, bandung barat, bandung timur.


beberapa destinasi / objek yang dapat anda kunjungi di bandung :

wisata kota :
-  area jl. asia afrika (heritage)
-  area jl. braga (heritage)
-  gedung sate
-  jembatan layang pasupati
-  mesjid raya bandung (mesjid agung)
-  museum asia afrika
-  museum geologi
-  museum sribaduga
-  dago pakar (goa pakar)
-  dago atas ( bandung city view, cafe, resort )
-  area jl. setiabudi
-  dll

wisata alam :
-  gunung tangkuban perahu - lembang
-  kawah putih - ciwidey
-  situ patenggang - ciwidey
-  situ ciburuy - padalarang
-  situ cileunca - pangalengan 
-  pemandian air panas "sari ater hot spring water" - subang
-  pemandian air panas "cimanggu" - ciwidey
-  wisata perkebunan teh - ciwidey
-  wisata perkebunan teh - lembang
-  wisata perkebunan strawberry - ciwidey
-  wisata perkebunan strawberry - lembang
-  wisata perkebunan kopi malabar - pangalengan
-  floating market - lembang
-  dll

wisata belanja :
-  pasar baru trade center - jl. otista
-  bandung trade center (BTC) - jl. pasteur
-  sentra factory outlet dago / riau / setiabudi
-  pusat perbelanjaan & sentra oleh2 - jl. cihampelas
-  toko tiga ( original jeans center ) - kosambi
-  sentra sepatu kulit - cibaduyut
-  paris van java mall - jl. sukajadi
-  city walk - cihampelas
-  pusat perbelanjaan - jl. dewi sartika
-  bandung indah mall - jl. merdeka
-  trans studio mall (TSM) - jl. gatot subroto
-  festifal city link - jl. bkr
-  king shopping center - jl. dalam kaum
-  bandung electronic center - jl. purnawarman
-  dll

wisata kuliner :
-  ayam goreng/bakar ibu imas - jl. kebon kelapa   
-  bebek garang - jl. braga
-  sentra kuliner khas sunda - punclut 
-  warung sate shinta - jl. setiabudi
-  sentra kuliner - jl. cisangkuy
-  sentra kuliner - jl. cilaki
-  sentra kuliner - jl. simpang dago
-  rumah sosis - jl. setiabudi
-  tahu susu - lembang
-  colenak pak murdi putra - jl. ahmad yani
-  HDL sea food - jl. dipenogoro
-  parit 9 seafood - jl. anggrek
-  rumah makan sunda "ampera" - jl. soekarno hatta
-  rumah makan padang "sederhana" - jl. pateur
-  queen legend chinese food - jl. sukajadi
-  batagor kingsley - jl. veteran
-  batagor riri - jl. burangrang
-  martabak san francisco - jl. burangrang
-  bubur ayam bejo - kosambi
-  bubur ayam H. Oyo - jl. sulanjana
-  bubur ayam H. Donald - jl. kopo, katapang
-  bakso malang karapitan - jl. karapitan
-  bakso malang enggal - jl. burangrang
-  nasi liwet ibu ika - soreang
-  iga bakar mas giri - jl. riau
-  baso akung - jl. lodaya
-  warung steak - jl. taman sari
-  sate - jl. anggrek
-  surabi enhai - jl. setiabudi
-  kampung daun - cihideung
-  roti bakar "sari rasa" - jl. kosambi
-  dll

wisata seni & budaya
-  saung angklung udjo - jl. padasuka

wisata religi/rohani
-  pusat dakwah islam (pusdai)  
-  daarut tauhid (DT)

wisata sejarah
-  museum asia afrika

wisata hiburan & rekreasi
-  trans studio bandung
-  karang setra waterland (water boom)
-  family & executive karaoke 
-  cinema21
-  dll

booking hotel di bandung

khusus nya bagi anda yang saat ini sedang berada di bandung atau berencana ke bandung dan membutuhkan hotel tidak perlu bingung untuk mecari cari  penginapan (hotel), karena braga wisata siap membantu anda untuk reservasi / booking hotel di bandung.

booking hotel melalui braga wisata sangat mudah, caranya anda cukup menghubungi kami melalui telp / sms / email / bbm / online chat.

informasikan kebutuhan hotel anda seperti pada contoh data booking hotel di bawah :

nama :  jacky ferdian
alamat : mega kuningan - jakarta
telp/hp :  085722972425
email : jackyferdian@gmail.com
permintaan hotel & room : bintang 3 / room standar
lokasi hotel : dekat ke bandara / ....
jumlah booking room :  1 room (2 orang)
tanggal check in - check out : 01/02/2015 - 02/02/2015 ( 1 malam ).
kebutuhan lainnya :  drop bandara / city tour / ....

syarat & ketentuan.
-  konfirmasi terlebih dahulu kepada kami untuk cek ketersediaan hotel / room.
-  pembayaran uang muka minimal 20% melalui braga wisata,
   sisa pembayaran dapat dilakukan di  hotel ( sebelum check out ).
-  waktu check in : jam. 14.00  ,  waktu check out : jam. 12.00
-  pembatalan booking hotel tdk akan dikenakan biaya / tergantung kebijakan pihak hotel.
-  metode pembayaran : cash / transfer / debit card / credit card.

sewa mobil di bandung

BRAGA WISATA melayani rental mobil untuk berwisata / city tour bandung atau kebutuhan anda lainnya.

ready unit : avanza, apv, xenia, swift, inova, grand livina.

melayani :
-  sewa mobil di dalam kota bandung.
-  drop ke bandara, hotel, stasiun, dll.
-  city tour bandung

keuntungan menggunakan jasa rental mobil dari kami :
1.  kendaraan terbaru & terawat.
2.  driver ramah & berpengalaman.
3.  tarif sewa murah.
4.  fasilitas lengkap.
5.  pelayanan extra.

braga culinary night

Braga Culinary Night adalah salah satu kegiatan mingguan di Kota Bandung yang menyajikan berbagai macam jajanan, makanan dan minuman. Kegiatan ini dilaksanakan di Jalan Braga, salah satu daerah kota tua di Kota Bandung. Kegiatan ini diadakan dua minggu satu kali setiap hari Sabtu malam Kegiatan ini mulai diselenggarakan sejak 11 Januari 2014.

Konsep Braga Culinary Night muncul karena kekhawatiran Walikota Bandung Ridwan Kamil terhadap kondisi Jalan Braga di Bandung pada saat ini. Menurut Ridwan Kamil, Jalan Braga yang merupakan pusat historis di Kota Bandung mulai kehilangan pamor karena pengelolaan dan pengembangan yang tidak tepat. Misalnya saja pemasangan batu andesit sepanjang Jalan Braga seharusnya membuat jalan ini hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki, tetapi sampai saat ini Jalan Braga masih dilalui oleh kendaraan bermotor. Selain itu pembangunan beberapa hotel mewah di jalan ini membuat Jalan Braga tidak lagi memperlihatkan nilai historisnya.

Kekhawatiran itu membuat Pemerintah Kota Bandung menyelenggarana Braga Culinary Night guna mengembalikan citra dan karakteristik Jalan Braga. Selain mengembalikan nilai dan karakteristik Jalan Braga, acara ini juga bertujuan menghidupkan lagi pola festival sebagai salah satu model rekreasi masyarakat. Selain itu, Braga Culinary Night juga dapat menjadi tempat para pelaku bisnis, baik yang berada di Jalan Braga maupun pelaku bisnis lainnya di Bandung mengembangkan usahanya, terutama usaha kuliner.

Braga Culinary Night pertama kali dilaksanakan pada 11 Januari 2014. Untuk mendukung pelaksanaan ini, Jalan Braga ditutup untuk umum mulai dari sore hingga malam hari. Jalan Braga sepanjang 500 meter dibagi menjadi tiga zona makanan yaitu zona harga murah, zona harga sedang dan zona harga mahal. Zona harga murah diisi dengan makanan gorengan, nasi goreng emang-emang dan jajanan kecil lainnya, zona harga sedang diisi dengan makanan-makanan seperti sushi sedangkan zona harga mahal diisi dengan makanan steak dan semacamnya. Adanya tiga zona dalam pelaksanaan Braga Culinary Night membuat acara ini dapat diikuti oleh semua kalangan baik masyarakat lokal, wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

Pedagang makanan yang ikut dalam acara Braga Culinary Night merupakan beberapa penggiat bisnis kuliner di Kota Bandung, para pemilik toko di Jalan Braga serta warga yang berada di sekitar Jalan Braga. Selain itu, di beberapa titik dibangun panggung-panggung hiburan yang akan diisi dengan penampilan beberapa komunitas seni dan musik di Bandung. Kegiatan ini dibuka pukul 18.00 dan selesai pukul 01.00 dini hari.

sumber : wikipedia

mau lihat video documentary braga culinary night, klik :  https://www.youtube.com/watch?v=3nCO1avJnAQ

menyusuri kawasan wisata jalan braga bandung

jalan braga merupakan jantung nya kota bandung dimana pada saat ini kawasan tersebut menjadi salah satu icon kota bandung selain jalan asia afrika

apabila kita menyusuri kawasan jalan braga kita akan menemukan bangunan - bangunan peninggalan belanda yang saat ini sangat di jaga kelestarian nya mulai dari bentuk arsitektur bangunan nya hingga interior yang ada pada bangunan2 nya itu sendiri.

pemandangan yang terlihat di sekitar kawasan jalan braga mulai dari penjual lukisan, toko kelontong, hotel, restaurant, cafe, bar, night club, photo gallery, toko roti zaman dahulu yang sampai sekarang masih ada, mini market, dan kantor2 menjadi sebuah ciri khas tersendiri bagi kawasan tersebut.

kawasan jalan braga ini kerap kali dijadikan sebuah objek wisata photography terutama bagi para pecinta photography lengkap bersama model2 nya yang dipadukan dengan objek2 yang ada di kawasan jalan braga tersebut menjadi suatu pemandangan yang sungguh mengesankan.

sejarah jalan braga tempo dulu

jalan braga tempo dulu

Jalan Braga

Jalan Braga adalah nama sebuah jalan utama di kota Bandung, Indonesia. Nama jalan ini cukup dikenal sejak masa pemerintahan Hindia - Belanda. Sampai saat ini nama jalan tersebut tetap dipertahankan sebagai salah satu maskot dan obyek wisata kota Bandung yang dahulu dikenal sebagai Parijs van Java.

Lingkungan
Di sisi kanan kiri Jalan Braga terdapat kompleks pertokoan yang memiliki arsitektur dan tata kota yang tetap mempertahankan ciri arsitektur lama pada masa Hindia Belanda. Tata letak pertokoan tersebut mengikuti model yang ada di Eropa sesuai dengan perkembangan kota Bandung pada masa itu (1920-1940-an) sebagai kota mode yang cukup termasyhur seperti halnya kota Paris pada saat itu. Di antara pertokoan tersebut yang masih mempertahankan ciri arsitektur lama adalah pertokoan Sarinah, Apotek Kimia Farma dan Gedung Merdeka (Gedung Asia Afrika yang dulunya adalah gedung Societeit Concordia). Model tata letak jalan dan gedung gedung pertokoan dan perkantoran yang berada di Jalan Braga juga terlihat pada model jalan-jalan lain di sekitar Jalan Braga seperti Jalan Suniaraja (dulu dikenal sebagai Jalan Parapatan Pompa) dan Jalan Pos Besar (Postweg)('sekarang Jalan Asia-Afrika') yang dibangun oleh Gubernur Jendral Herman Willem Daendels pada tahun 1811, di depan Gedung Merdeka.

Sejarah
J. R. de Vries & Co. di Jalan Braga, supermarket pertama di Bandung (1880)

Awalnya Jalan Braga adalah sebuah jalan kecil di depan pemukiman yang cukup sunyi sehingga dinamakan Jalan Culik karena cukup rawan, juga dikenal sebagai Jalan Pedati (Pedatiweg) pada tahun 1900-an. Jalan Braga menjadi ramai karena banyak usahawan-usahawan terutama berkebangsaan Belanda mendirikan toko-toko, bar dan tempat hiburan di kawasan itu seperti toko Onderling Belang. Kemudian pada dasawarsa 1920-1930-an muncul toko-toko dan butik (boutique) pakaian yang mengambil model di kota Paris, Perancis yang saat itu merupakan kiblat model pakaian di dunia. Dibangunnya gedung Societeit Concordia yang digunakan untuk pertemuan para warga Bandung khususnya kalangan tuan-tuan hartawan, Hotel Savoy Homann, gedung perkantoran dan lain-lain di beberapa blok di sekitar jalan ini juga meningkatkan kemasyhuran dan keramaian jalan ini.

Namun sisi buruknya adalah munculnya hiburan-hiburan malam dan kawasan lampu merah (kawasan remang-remang) di kawasan ini yang membuat Jalan Braga sangat dikenal turis. Dari sinilah istilah kota Bandung sebagai kota kembang mulai dikenal. Sehingga perhimpunan masyarakat warga Bandung saat itu membuat selebaran dan pengumuman agar "Para Tuan-tuan Turis sebaiknya tidak mengunjungi Bandung apabila tidak membawa istri atau meninggalkan istri di rumah".

Di beberapa daerah dan kota-kota yang berdiri serta berkembang pada masa Hindia Belanda, juga dikenal nama jalan-jalan yang dikenal seperti halnya Jalan Braga di Bandung seperti Jalan Kayoetangan di kota Malang yang juga cukup termasyhur dikalangan para Turis terutama dari negeri Belanda juga Jalan Malioboro di Yogyakarta dan beberapa ruas jalan di Jakarta. Namun sayangnya nama asli jalan ini tidak dipertahankan atau diubah dari nama sebelumnya yang dianggap populer seperti halnya Jalan Kayoetangan di kota Malang diganti menjadi Jalan Basuki Rahmat.

sumber : wikipedia

---------------------

jalan braga saat ini

Sepenggal jalan ini menjadi ikon Bandung. Dulu setiap sore jalan ini dipadati pejalan kaki yang hendak bragaderen (ABG kini menyebutnya mejeng). Toko-toko yang ada di sepanjang jalan ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan barang-barang penduduk Bandung yang kebanyakan dari Eropa. Maka, diimporlah makanan dan minuman, pakaian dengan model terkini, dan mobil mewah.

Inikah yang membuatnya ia dijuluki "The Fifth Avenue of the East" ? Yang jelas, Braga merupakan satu dari tiga jalan pertama di Bandung ( lainnya Jalan Asia-Afrika dan Jalan Merdeka ).